Pages

Tuesday, April 13, 2021

Bagaimana keadaan kesehatan mental kita?

Psikis berbeda dengan fisik, kita akan merasakan sakit, geli, panas, pusing, pucat dll jika fisik kita terganggu, berbeda dengan psikis sangat sulit untuk mengenali psikis kita baik-baik saja atau tidak. 
Meskipun tidak ada satu alat yang bisa akurat untuk memeriksanya tapi pernahkah kita merasa gugup, cemas, sensitif, mudah tersinggung, atau menangis tanpa sebab dimalam hari. Kita tidak tau penyebabnya dan kita juga merasa semua baik-baik saja. Tiba-tiba kita sangat ingin sekali menyerah dengan keadaan, apa yang sebenarnya terjadi dalam diri kita. 
Setelah saya menanyakan hal ini dengan teman-teman apa yang menyebabkan ini terjadi, jawaban kompleknya adalah "stress" banyak hal yang bisa menjadikan stress tapi gak semua stress itu buruk, saya gak bahas stress untuk saat ini tapi saya melanjutkan pertanyaan saya dg beberapa orang "apa yang mereka inginkan untuk hal ini, jadi apa yang ingin dicapai tanpa stress" 
Mereka mulai menjelaskan dari hal kecil keinginannya untuk punya tetangga yang ramah, bisa masuk perguruan tinggi, punya pacar, cepet lulus kuliah,dangan laku laris, punya orangtua yang pengertian dll

Dan saya nanya lagi jika semua itu tercapai apakah akan menjamin bahwa stres-stres itu gak muncul lagi. Mereka belum bisa memastikan. Dan menurut saya kita akan terus menemui stres selama kita tidak bisa mengenali, Dan mengendalikan diri kita sendiri.. Selama kita tidak bisa mengenali diri sendiri dan kepribadian kita, selamanya kita akan terus mengeluh dengan keadaan. Banyak gangguan dan penyakit yang berasal dari hal kecil yang tidak terlihat hehe kayak kuman, dan seseorang yang udah gangguan psikis tidak akan merasa bahwa psikisnya seeing terganggu. 

Penting banget buat memahami nya sebelum hal lain menyerah. Sebagai contoh seseorang yang capek dengan kerjaan, bosnya galak, kerjaan numpuk dan gak ga seberapa, dia mengalihkan stres itu dengan liburan, jalan2 berharap stres itu akan hilang, dan ternyata tetap sama dia harus mengahadapi semua itu lagi setiap hari. Setelah datang ke seorang konselor dan mengikuti beberapa terapi mental, hal yang di lakukan adalah mengubah sudut pandangnya, karena selama ini dia pemalas dan wajar pekerjaannya menjadi sangat berat, dan mulai dari awal lagi dia sekarang berangkat kerja jalan kaki karena memeng lumayan dekat, pagi hari nya digunakan menyapa orang-orang sekitar, begitu moodnya baik dia memulai bekerja dan omelan bos yang galak menjadi radio musik dalam kerjanya. Semua jadi terasa ringan dan stres apapun bisa dihadapi dan sudah biasa seperti makanan sehari-hari. 


Jangan sampai psiks kita Terganggu dengan hal yang kita tidak inginkan, sebanyak apapun stres mencari mengalihan dan pelarian bukan cara Efektif tapi melawan dan bersahabat dengan stres lah yang menjadi cara Efektif. Tetap tenang dengan keadaan apapun, bukan patokan orang lain dan material untuk bahagia tapi diri sendiri. 
Berbagi cerita mengahadapi stres yuk :) 

No comments:

Post a Comment